Tips Agar Tak Tertipu Anggota TNI Gadungan
Merdeka.com - Seorang pria berinisial MQ ditangkap Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) dan Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III. Hal ini lantaran telah melakukan penipuan dengan mengaku sebagai seorang perwira TNI AL berpangkat Letkol.
Kejadian ini diketahui terjadi di kawasan Tangerang. Dia ditangkap petugas saat berada di rumahnya di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Hal serupa juga terjadi di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Jambi. Kali ini, yang menjadi TNI gadungan berinisial BR.
-
Bagaimana cara TKN Prabowo-Gibran mengajak relawan agar tidak gampang tersulut emosi? Selain tidak menyerang pribadi dua pasangan lainnya, Sangap juga mengajak para relawan yang sudah berkeringat mengampanyekan Prabowo-Gibran untuk tidak gampang tersulut emosi ketika mendapati serangan dari kubu lain.
-
Wejangan apa yang diberikan Istri Kapolri? 'Hati-hati ya kalau kalian memilih calon istri. Cari yang benar-benar mengerti tugas kalian,' ujar Ny. Juliati.'Jangan pernah seenaknya saja, jadi Bhayangkara itu tidak mudah,' tekannya.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang meminta polisi untuk tidak mengintimidasi? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengimbau agar kepolisian tidak melakukan intimidasi atau tekanan kepada seluruh pihak menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024.
Dia melakukan aksi penipuan dengan mengaku kepada korbannya bisa memasukan anaknya sebagai anggota TNI. Tentunya dengan harus membayar kepadanya.
Aksi itu pun gagal. BR ditangkap oleh tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kerinci. Penangkapan ini berdasarkan adanya aduan dari korban kepada polisi.
Kapuspen TNI, Laksamana Muda Kisdiyanto ingin agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan bujuk rayunya. Pesan ini ditujukan terutama terhadap wanita.
"Jadi untuk masyarakat terkait dengan TNI gadungan, ini sekarang marak ya. Mohon apabila ada tindakan mencurigakan misalnya meminta uang, kemudian mengaku-ngaku. Misalnya seorang gadis didekati sama anggota TNI, harusnya tanya dulu, Mas dinasnya di satuan mana," katanya di Bogor, Rabu (15/3).
Apabila orang yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut tidak dapat menunjukkannya. Maka, korban patut mencurigainya.
"Dia bisa ngomong di satuan A, B, C, D. Ajak dong saya ke satuannya. Kalau kalian didekati oleh TNI terus tidak diajak ke satuannya, harus curiga dong, kenapa dia tidak mau nunjukkin kantornya," ujarnya.
"Jadi masyarakat khususnya para cewek-cewek ini ya, kalau memang mau jadi pasangan TNI harus cari yang benar, kan begitu. Artinya kalau memang berkenalan lewat medsos atau media lain, Mas ajak dong main ke satuannya, jadi tahu teman-temannya. Jangan tahu dia sendiri, pakai pangkat Letkol lah, Jenderal lah," sambung Kisdiyanto.
Selain itu, masyarakat juga bisa melihat dari pemakaian atribut yang dikenakan oleh para TNI gadungan tersebut. Karena, pemasangan atribut ini tidak sembarang.
"Kemudian juga sebenarnya kalau rekan-rekan sekalian tahu, bahwa pemasangan atribut itu kan ada aturannya. Kalau melihat seorang tentara pakai atribut yang ngawur, dari atribut tentara darat kok campur dengan laut, dengan satuan udara misalnya itu gadungan sudah tahu. Seragamnya sudah ketahuan ngawur itu," pungkasnya.
Diketahui, Aksi penipuan yang dilakukan pria paruh baya yang mengaku perwira TNI AL berpangkat Letkol menjadi sorotan publik di media sosial. Terlebih sang istri juga tidak pernah mengetahui bahwa sang suami adalah TNI AL gadungan.
Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) dan Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III di rumahnya yang berada di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
TNI Angkatan Laut (AL) yang mengetahui informasi tersebut langsung bertindak dan mengamankan pelaku. Dalam unggahan di akun instagram @tni_angkatan_laut pada Senin (13/3) kemarin, terlihat penampakan wajah dari sang TNI AL gadungan. Simak ulasan berikut ini.
Pria yang mengaku perwira menengah TNI AL berinisial MQ ditangkap oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) pada Kamis (9/3) kemarin.
Kronologi bermula dari wajah pelaku yang banyak beredar di media sosial dan mengaku sebagai perwira TNI AL berpangkat Letkol.
"Seorang warga di daerah Desa Sukamanah Kec. Rajeg Kab. Tangerang yang mengaku sebagai sebagai Anggota TNI dengan inisial (MQ) berhasil ditangkap Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III, Kamis, (09/3)," tulis keterangan unggahan @tni_angkatan_laut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan jenderal bintang satu wanita kepada anak muda soal percintaan.
Baca SelengkapnyaDalam penyampaian pesan pada istri-istri di Pemilu 2024 tersebut, Maruli juga meminta agar nama Angkatan Darat selalu dijaga.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaTerselip pesan agar para perwira TNI tetap teguh di berbagai situasi dan kondisi.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaPada dasarnya menurut Kasad, apabila terjadi kesalahan, pemimpin merupakan bagian dari kesalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain melaporkan ke Panwaslu, pelanggaran ini juga akan diinformasikan kepada partainya.
Baca SelengkapnyaKopral Bagyo mengunggah potret membawa sebuah poster yang tulisannya menjadi sorotan.
Baca Selengkapnyakepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaIa juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.
Baca SelengkapnyaSelain ucapan selamat, Kabid Keu Polda Bengkulu Kombes Pol Bangun Widi Septo selaku komandan memberikan pesan yang tak kalah penting kepada dua mempelai.
Baca Selengkapnya